Saturday, June 18, 2011

STRUKTUR LAPISAN MATAHARI

Matahari adalah salah satu benda langit yang paling mudah kita temui karena merupakan pusat dari tata surya kita. Matahari adalah bintang yang letaknya paling dekat dengan bumi, yaitu sekitar 149.600.000 kilometer atau 92,26 juta mil. Matahari terbentuk dari komponen gas helium dan hidrogen dan terdiri dari enam lapisan. Enam lapisan matahari inilah yang akan kita bahas disini, mulai dari lapisan matahari yang paling dalam hingga yang paling luar.

1. Inti Matahari
Inti matahari memiliki kepadatan sekitar 150g/cm3. Suhu dan tekanan dalam inti matahari tergolong sangat tinggi, yaitu 15 derajat celcius. Total besar inti matahari adalah seperempat jarak dari pusat ke permukaan atau sekitar 1/64 total volume matahari. Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium menjadi hidrogen. Energi hasil reaksi nuklir di inti matahari ini menghasilkan sinar gamma dan neutrino yang memberi tenaga luar biasa besar dan menghasilkan energi panas dan cahaya yang dikeluarkan melalui radiasi hingga diterima oleh bumi.

2. Zona Radioaktif
Zona radioaktif adalah zona yang menyelubungi bagian inti matahari. Zona radioaktif bekerja menyalurkan energi yang dibentuk oleh inti matahari dalam bentuk radiasi ke lapisan matahari yang lebih luar. Zona radioaktif juga memiliki suhu dan tekanan yang tinggi, yaitu 7 – 2 juta derajat celcius, namun tidak memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir. Zona radioaktif ini memiliki kepadatan sekitar 20g/cm3.

3. Zona Konvektif
Zona konvektif adalah zona penyeimbang karena memiliki suhu yang lebih rendah, yaitu 2 juta derajat celcius, sehingga memungkinkan inti atom mengalami pergerakan yang lebih lambat. Energi dari inti matahari membutuhkan waktu kurang lebih 170.000 tahun untuk dapat mencapai zona ini. Sedangkan untuk mencapai bagian atas zona konvektif, energi membutuhkan waktu selang beberapa minggu.

4. Fotosfer

Lapisan fotosfer memiliki tebal 500 kilometer dan suhu sekitar 5.500 derajat celcius. Sebagian besar radiasi matahari akan diobservasi di fotosfer menjadi sinar matahari di bumi dalam tenggat 8 menit setelah meninggalkan matahari.

5. Kromosfer

Warna dari lapisan kromosfer seringkali tidak tampak karena seringkali tertutup cahaya terang yang dihasilkan oleh fotosfer. Namun di saat- saat tertentu, misalnya saat terjadi gerhana matahari total, maka warna kromosfer akan terlihat seperti bingkai merah yang mengelilingi matahari. Warna merah ini disebabkan oleh tingginya kandungan helium di lapisan ini.

6. Korona
Korona adalah lapisan berwarna putih yang merupakan bagian terluar dari matahari. Lapisan terluar ini memiliki suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam matahari yaitu antara 2 – 5 juta derajat farenheit.

No comments:

Post a Comment